Mendengkur berhubungan dengan diabetes gestasional

Ini adalah pertama kalinya sebuah penelitian ilmiah menghubungkan dengkuran wanita hamil dengan peningkatan risiko menderita diabetes gestasional. Ini adalah asosiasi yang aneh, tetapi memiliki logikanya.

Menurut penelitian yang dilakukan oleh para ilmuwan di Universitas Northwestern dengan sekelompok wanita hamil, wanita hamil yang sering mendengkur (tiga malam atau lebih dalam seminggu) memiliki peluang 14,3% untuk menderita diabetes gestasional, sedangkan wanita yang tidak hanya memiliki peluang 3,3%.

Mendengkur bisa menjadi pertanda buruknya aliran udara dan oksigenasi selama tidur yang memicu serangkaian konsekuensi. Ini dapat mengaktifkan sistem saraf, menyebabkan tekanan darah naik dan menyebabkan masalah peradangan dan metabolisme yang meningkatkan intoleransi gula.

Di sisi lain, ingatlah bahwa salah satu faktor yang menjadi predisposisi menderita diabetes gestasional, yaitu ketidakmampuan untuk mengatur kadar glukosa organisme yang muncul dalam kehamilan dan menghilang setelah melahirkan, adalah kelebihan berat badan dan obesitas. Dan seperti yang Anda tahu, kelebihan berat badan juga sangat terkait dengan mendengkur.

Diabetes gestasional diderita oleh sekitar 7% wanita hamil dan dideteksi melalui tes sederhana yang dilakukan setelah usia kehamilan 20 minggu yang disebut Tes O'Sullivan.

Ada beberapa faktor yang mempengaruhi dia sebagai usia ibu dan indeks massa tubuh yang tinggi. Sekarang sering mendengkur bisa menjadi sinyal alarm baru untuk mendeteksi penyakit.

Video: 10 Mitos Seputar Kesehatan Yang Beredar Di Dalam Masyarakat Indonesia (Mungkin 2024).