Merokok ibu dapat menyebabkan depresi pada anak-anak

Kita sudah tahu bedanya efek berbahaya yang dapat ditimbulkan oleh tembakau pada anak jika ibu merokok selama kehamilan.

Kita tahu bahwa ada hubungan dengan perkembangan fisik bayi, dan kita juga mulai berbicara tentang perubahan dari sudut pandang psikis dan dalam bidang perilaku.

Di antara sifat-sifat yang dapat dipengaruhi oleh tembakau adalah sifat agresif, hiperaktif dan kejahatan.

Sekarang dalam sebuah studi baru wakil ini juga terkait dengan introversi dan depresi.

Seperti yang diterbitkan oleh jurnal psikiatri bergengsi "Journal of American Academy of Child and Adolescent Psychiatry" anak-anak wanita yang merokok selama kehamilan 10 atau lebih rokok, memiliki lebih cenderung memiliki perilaku depresi selama masa kanak-kanak atau remaja.

Esai menganalisis tanggapan orang tua dari 396 anak tentang perilaku anak-anak mereka pada tiga usia yang berbeda, pada 5, 10-11 dan 18 tahun. Anak-anak dari ibu yang merokok memperoleh skor yang lebih tinggi dalam perilaku depresi dan internalisasi setiap saat dianalisis

Untuk membuat hasil lebih dapat diandalkan, faktor-faktor lain yang juga dapat menyebabkan perilaku depresi untuk menghindari mengubah kesimpulan dihilangkan.

Selain itu, penulis menyimpulkan bahwa kerentanan ini dapat diperpanjang hingga akhir masa remaja atau kehidupan dewasa.

Via | Info 7 Tentang Bayi dan banyak lagi | Lebih banyak bayi SD tanpa tembakau Di Bayi dan banyak lagi | Konsumsi alkohol dan tembakau oleh ayah meningkatkan risiko leukemia pada bayi Pada Bayi dan banyak lagi | Sebagian besar perokok tidak berhenti merokok selama kehamilan

Video: Vape lebih baik dari rokok ? Go Dok Indonesia (Mungkin 2024).