Aromaterapi dapat mengurangi depresi pascapersalinan

Depresi pascapersalinan mempengaruhi sekitar 65% wanita pada tingkat yang lebih besar atau lebih kecil dan telah dipelajari sejak 1960. Salah satu terapi yang telah dipelajari baru-baru ini untuk menenangkan atau mencegah gangguan mood ini adalah aromaterapi.

Sebuah penelitian terbaru menunjukkan bahwa kombinasi dari aromaterapi dan pijat menggunakan wewangian alami, efektif untuk mencegah gangguan psikologis yang terkait dengan kehamilan dan postpartum.

Ahli homeopati Edward Bach menemukan manfaat esensi aromatik alami yang diberikan tanaman dalam perawatan gangguan emosi, mental, dan emosional, akhir-akhir ini terapi ini telah mengalami permintaan besar yang mengakui bahwa itu adalah obat alternatif yang tidak menggantikan terapi konvensional. Menurut penelitian, mandi dengan esens alami mengurangi kelelahan, rasa sakit, mempercepat penyembuhan luka seperti episiotomi, sayatan perineum, dll. Selain itu, pijatan dengan wewangian alami juga membawa banyak manfaat bagi para ibu baru-baru ini. Ini dibuat oleh spesialis yang menggunakan campuran Neroli (minyak alami yang berasal dari jeruk pahit) dan lavender. Para wanita yang menerima pijatan ini mengklaim bahwa mereka mengalami peningkatan vitalitas dan gejala yang terkait dengan postpartum menurun.

Hasilnya masih belum dapat disimpulkan, tetapi tampaknya aromaterapi tidak memiliki efek samping dan dapat menjadi terapi yang membantu ibu setelah melahirkan.

Video: cara mengatasi stres (Mungkin 2024).