Aborsi berulang dapat disebabkan oleh kegagalan untuk membedakan embrio berkualitas tinggi dan rendah

Keguguran atau aborsi spontan yang diulang satu demi satu tanpa alasan yang jelas dan menyebabkan hilangnya kehamilan, menyebabkan kesusahan besar pada wanita yang ingin menjadi seorang ibu.

Salah satu penelitian terbaru terkait aborsi berulang, yang terjadi tiga kali atau lebih, menunjukkan kelebihan kesuburan wanita. Tunjukkan itu aborsi berulang dapat disebabkan oleh kegagalan pada wanita untuk membedakan embrio berkualitas tinggi dan rendah.

Kondisi rahim sangat kondusif pada beberapa wanita sehingga membuat mereka terlalu subur untuk memungkinkan penanaman embrio, menerima embrio yang biasanya ditolak oleh wanita lain.

Penelitian ini belum besar, tetapi cukup untuk mempertimbangkan jalur penelitian baru. Sampel diambil dari rahim enam wanita yang memiliki kehamilan normal dan enam lainnya menderita keguguran berulang.

Embrio dengan kualitas berbeda ditanamkan pada kedua kelompok dan menemukan bahwa pada wanita dengan kesuburan normal hanya embrio berkualitas tinggi yang tumbuh, mengabaikan sisanya, sementara pada wanita lain kedua jenis embrio tumbuh, tanpa membedakan kualitasnya.

Ketika embrio yang lemah ditanamkan, ia dapat bertahan hidup sampai tes kehamilan positif, tetapi kemudian gagal untuk makmur dan keguguran terjadi.

Menurut penulis penelitian, Profesor Nick Macklon, "wanita-wanita ini mungkin sangat subur dan menjadi tuan rumah bagi embrio yang biasanya tidak akan bertahan sampai ditanamkan."

Kesimpulan dari penelitian ini sangat menarik, terutama bagi wanita yang mengalami keguguran. Mengabaikan penyebab apa yang telah terjadi menyebabkan perasaan bersalah dan sedih, dan sementara tidak semua aborsi spontan disebabkan oleh penerimaan yang berlebihan, penelitian seperti ini bisa menjadi kunci untuk menemukan cara untuk menghindarinya.

Via | TUTUP SATU Foto | benklocek di Flickr In Babies dan banyak lagi | Jenis keguguran, Aborsi alami: tanda-tanda peringatan, Risiko aborsi pada minggu-minggu pertama kehamilan