Susu setiap lobus payudara berbeda

ASI di setiap payudara berbeda, tetapi sekarang kita juga tahu itu ASI dari setiap lobus payudara juga berbeda. Ini disimpulkan oleh sebuah penelitian yang dilakukan oleh University of Tokyo dan diterbitkan dalam Breastfeeding Medicine.

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis apakah lobus susu yang berbeda menghasilkan susu dengan komposisi berbeda. Setiap payudara memiliki antara 15 dan 20 lobus, dan menyederhanakannya, merupakan pusat produksi ASI. Jumlah mereka tidak tergantung pada ukuran payudara, dan oleh karena itu, kuantitas dan kualitas susu yang dihasilkan oleh ibu juga tidak akan bergantung padanya.

Para peneliti mengambil 17 ibu dan mengumpulkan sampel susu dari saluran puting susu yang berbeda pada setiap payudara. Mereka mengambil sampel susu di awal tetada dan juga di akhir yang ini. Kemudian mereka menganalisis konsentrasi protein dan crematokrin (persentase lemak) di setiap sampel.

Hasilnya jelas. Konsentrasi yang berbeda dari kedua parameter muncul dalam jumlah sampel yang tinggi, tidak hanya sesuai dengan payudara atau waktu pengambilan, tetapi juga menurut saluran dari mana sampel diambil. Selain itu, jumlah lemak terkait dengan waktu asupan, dan jumlah protein tergantung pada faktor-faktor lain.

Semua bayi dalam sampel diberikan ASI eksklusif dan tumbuh dengan baik. Menurut saya, tetap melanjutkan untuk memperdalam studi medis dan ilmiah sintesis ASI, terutama dalam masalah postur tubuh.

Kuantitas dan juga komposisi ASI Itu bervariasi dari satu mengambil ke yang lain, dari satu anak ke yang lain, dari satu hari ke hari lain, dan bahkan sesuai dengan masing-masing payudara dan sekarang kita tahu bahwa itu juga berbeda di setiap lobus dada. Hal ini tampaknya mengindikasikan bahwa mekanisme produksi ASI sangat mudah beradaptasi dan bervariasi, dan karena merupakan produksi yang mengatur bayi, segala gangguan, jadwal atau pola yang mengganggu akses bebas ke payudara bisa tidak memadai. Tetapi, tentu saja, masalah-masalah ini, terlepas dari ketergantungan pada mekanisme Alam, dapat diselidiki secara lebih mendalam.

Video: Breast Actives Natural Enhancement (Mungkin 2024).