"Saudaraku menderita autisme," sebuah cerita untuk anak-anak untuk memahami gangguan ini

"Adikku menderita autisme " Ini adalah cerita yang dirancang agar anak-anak dapat lebih memahami gangguan ini. Kehadiran di keluarga atau di lingkungan anak dengan gangguan autisme atau, secara umum dengan masalah perkembangan, bisa sulit dipahami dan diasumsikan.

Untuk anak-anak, cerita adalah elemen didaktik mendasar yang memungkinkan mereka untuk menginternalisasi situasi dan beradaptasi dengan lebih mudah daripada jika kita hanya mencoba menjelaskannya. Di atas semua itu, masyarakat umum adalah saudara laki-laki dari seorang anak autis dan mencoba menjawab pertanyaan mereka, keraguan dan ketakutan mereka, sehingga mereka dapat memahaminya. Namun "Adikku menderita autisme"Ini adalah instrumen pedagogis yang juga akan sangat berguna bagi anak-anak yang berbagi kehidupan mereka dengan teman sekelas atau kerabat dengan autisme, atau hanya, untuk lebih menjelaskan keragaman anak-anak kita dan menunjukkan kepada mereka bagaimana menerimanya.

Cerita ini ditujukan untuk anak-anak berusia 4 dan 5 tahun, tetapi juga orang tua dan guru, menyajikan dengan cara yang sederhana dan empatik realitas mereka yang tidak berperilaku dengan cara yang kita gambarkan sebagai "normal."

Ini juga akan bermanfaat bagi orang tua dan guru, karena mereka sering mengabaikan masalah ini secara menyeluruh dan menemukan diri mereka kewalahan mencari penjelasan yang dapat dimengerti untuk anak-anak kecil.

Selain itu "Saudaraku autis"Ada cerita lain dengan tema serupa yang akan kami tunjukkan pada Bayi dan banyak lagi. Masalah ini semakin umum dan kami akan membantu anak-anak, baik yang menderita maupun yang tidak, menjadikannya terlihat dan dimengerti.

Video: TWICE "Feel Special" MV (Mungkin 2024).