Lebih dari setengah dari kakek nenek merawat cucu mereka hampir setiap hari

Investigasi yang dilakukan oleh FAD dan Obra Social Caja Madrid berjudul "Kakek dan nenek ... untuk semuanya" menunjukkan bahwa kakek-nenek telah menjadi pelindung dari banyak kekurangan sosial dan bahwa keterlibatan mereka dalam perawatan cucu adalah apa yang memungkinkan banyak keluarga untuk mempertahankan standar hidup mereka.

Menurut data IMSERSO, lebih dari 50% kakek nenek merawat cucu mereka hampir setiap hari, dan 45% hampir setiap minggu.

Dan itu bukan hanya nenek. Kakek nenek mulai merawat cucu lebih sering daripada nenek, tetapi nenek merawat mereka lebih lama: 6,2 jam sehari untuk wanita dan 5,3 jam untuk pria.

Peran kakek-nenek tidak lagi untuk "memanjakan" cucu, tetapi mereka harus memikul tanggung jawab mendidik mereka, bahkan meskipun berkonfrontasi dengan anak-anak karena mereka menganggap mereka terlalu mengganggu.

Situasi ini membuat banyak kakek nenek merasa kewalahan dengan perawatan cucu yang kadang-kadang melebihi kemampuan fisik dan psikologis mereka, apa yang dikenal sebagai sindrom kakek budak, dan itu membuat kita berpikir apakah kakek-nenek dari anak-anak kita harus merawatnya. .

Kakek-nenek tahu tentang situasi rumit yang dialami anak-anak mereka dan ingin membantu karena mereka menikmati kebersamaan dengan cucu-cucu mereka, tetapi mengklaim perlunya memaksakan batasan yang jelas pada kewajiban mereka.

Ada kontradiksi perasaan. Di satu sisi, kepuasan merawat cucu dan di sisi lain tanggung jawab berlebihan yang ditimbulkannya.

Menurut temuan penelitian,

Garis pemisah tipis antara kedua perasaan jelas ditandai oleh kelas sosial. Dalam keluarga di mana sumber daya ekonomi langka (dan tidak ada kemungkinan mempekerjakan kanguru atau pengasuhan anak) orang tua terlalu banyak mendelegasikan kepada kakek nenek yang mengaku merasa "tertekan" dan "terbiasa". Sementara di keluarga yang lebih makmur keluhan kakek-nenek sering karena tidak bisa melihat cucu mereka sebanyak yang mereka inginkan, dalam keluarga dengan sumber daya yang langka itu adalah mayoritas merasa bahwa mereka adalah "budak dari tanggung jawab mereka" atau "mereka memiliki kehidupan yang digadaikan "

Hubungan kakek-cucu sangat memperkaya bagi mereka berdua, hubungan yang harus mereka nikmati tanpa stres, meskipun langkah hidup saat ini adalah melakukan segala sesuatu yang mungkin karena tidak.

Video: Berani & Cantik Episode 5 CC Bahasa Indonesia (Mungkin 2024).