Otak ibu tumbuh setelah melahirkan

Otak adalah organ yang memiliki kapasitas besar untuk membentuk dirinya sesuai dengan pengalaman yang dialami. Menjadi seorang ibu adalah pengalaman yang sangat intens bagi seorang wanita di mana proses biologis neuron yang kompleks terlibat berkat itu otak ibu tumbuh setelah melahirkan.

Otak Anda bereaksi terhadap situasi baru. Perubahan ukuran dan struktur massa otak terjadi yang menyebabkan area-area tertentu dari sistem saraf pusat wanita itu berkembang tak lama setelah kelahiran bayinya.

Wilayah otak yang paling banyak tumbuh adalah yang berhubungan dengan motivasi (hipotalamus), pemrosesan penghargaan dan emosi (zat hitam dan amandel), indera (lobus parietal) dan penalaran serta penilaian (korteks prefrontal).

Ini telah dibuktikan oleh sebuah penelitian oleh National Institute of Mental Health di Amerika Serikat setelah memindai otak 19 wanita setelah melahirkan. Mereka mencatat bahwa volume materi abu-abu meningkat dalam jumlah kecil tetapi signifikan di berbagai bagian otak.

Demikian juga, para ibu yang berbicara tentang bayi mereka dengan antusiasme yang lebih besar dan lebih banyak terlibat dalam peran perlindungan baru mereka lebih cenderung menunjukkan perkembangan otak yang lebih besar.

Diyakini itu pertumbuhan yang dialami otak ibu Ini terkait dengan peningkatan estrogen, oksitosin dan prolaktin yang terjadi setelah melahirkan. Hormon-hormon ini sangat penting untuk meningkatkan ikatan emosional dengan bayi, dan ketika mulai naik mereka akan menyebabkan perubahan struktural pada massa otak.

Tidak ada keraguan bahwa menjadi ibu mengubah hidup kita sepenuhnya. Ini menghasilkan perubahan di semua tingkatan, di tubuh kita, di emosi kita, dan sekarang kita tahu itu juga di otak kita.