Kelahiran prematur meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular di masa depan pada ibu

Ada banyak pembicaraan tentang konsekuensi kelahiran prematur pada kesehatan bayi, tetapi tidak begitu banyak pada ibu. Hari ini kita mengetahui sebuah penelitian yang memberi tahu kita tentang efek pada kesehatan jantung pada wanita yang telah melahirkan bayi pertama mereka sebelum minggu ke 37.

Untuk melakukan ini, para ilmuwan dari University of Pittsburgh mengumpulkan data tentang kelahiran 446 wanita berusia sekitar 80 tahun.

Hasil penelitian, yang diterbitkan dalam edisi terbaru jurnal terkenal Epidemiology, mengungkapkan bahwa mereka mempresentasikan peningkatan risiko terkena penyakit kardiovaskular jangka panjang ibu yang memiliki bayi prematur di masa mudanya.

Wanita yang memiliki kelahiran prematur dua kali lebih mungkin terkena penyakit kardiovaskular, sedangkan risikonya meningkat hingga tiga kali lipat pada mereka yang memiliki bayi prematur dan berat lahir rendah.

Seperti banyak penelitian yang biasanya kami sajikan di blog, ini adalah pemicu yang menemukan efek sebab yang harus mereka perdalam dalam penelitian di masa depan, yaitu, itu tidak membangun hubungan yang konklusif antara kelahiran prematur dan penyakit kardiovaskular di usia tua, tetapi itu berfungsi sebagai panggilan bangun untuk ibu dari bayi prematur untuk lebih terkontrol pada orang tua.